Jaman sekarang mobil harus punya hidung. Entah itu hidungnya pesek
atau mancung. Yang pesek tentu diwakili grand max sama apv. Yang
hidungnya mancung tentu si kembar xenia avanza.
Dulu pas saya kecil adalah zaman keemasannya suzuki carry. Mobil yang
satu ini selain bandel, irit, juga muat banyak. Zaman dulu juga gengsi
mobil ini lumayan tinggi. Saya masih ingat dulu suzuki carry keluarga
saya. Wiih, rasanya kaya mobil terkeren sedunia, hehe. Banyak sekali
jenis suzuki carry jebolan dari berbagai karoseri. Tapi tetep yang
strata nya paling tinggi buatan karoseri adi putro, malang. Bahkan
banyak yang adi putro abal abal dengan memasang stikernya.
Namun generasi carry punah dengan munculnya xenia – avanza. Mobil
yang sebenarnya diset untuk menjadi mobil murah. Dulu saya masih inget
xenia bermesin mirip hijet yang harganya 60jt an. Cukup murah untuk
ukuran mobil baru. Seiring perkembangan zaman xenia pelan pelan naik
kelas dengan tambahan berbagai fitur termasuk injeksi. Salah satu kunci
kesuksesan xenia menurut saya karena mobil ini punya hidung, hehe.
Masih dari daihatsu, kemudian muncul grandmax. Suzuki carry yang
tersisa sebagai kendaraan pik up semakin tergerus. Yah, walaupun hidung
si grandmax ini pesek, tetep saja lebih mancung dari pada carry yang
blas nggak punya hidung.
Ternyata Suzuki nggak tinggal diam. Dikeluarkanlah senjata pamungkas
dengan hidung lebih mancung dari grandmax, yaitu pik up berwajah apv.
Sebenarnya pik up apv yang dinamai mega carry ini sudah diproduksi sejak
2005 namun hanya untuk pasar ekspor. Sekarang juga dijual untuk pasar
dalam negri. Kapasitas muatan naik dari carry biasa yang hanya 1 ton
menjadi 1,5 ton. Harganya juga bikin kaget, on the road 84 juta. Wih,
bahkan lebih murah dari price list pik up carry biasa yang saya dapat
dari dealer suzuki sewaktu servis pik up saya kemaren, yaitu 88 jt. Dan
yang pasti lebih murah dari grand max.
Selain punya hidung, ada lagi kelebihan dari segi desain menurut
saya. Sekarang tidak ada kesan bak nya terlalu lebar karena seukuran
sama kepalanya. Dulu pas awal belajar nyetir pik up saya pernah nyangkut
di pagar rumah, karena baknya lebih lebar dari kepalanya, hehe.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Kritik dan saran anda sangat kami perlukan